OTOBIKESBALI – Kawasaki identik dengan motor trail. Berbagai model telah dibesut oleh pabrikan asal Jepang ini. Salah satunya KLX 230 Series.
KLX230 Series sendiri telah meluncur sejak 2019 silam. Model ini hadir dengan konsep dual sport yang cocok dikendarai di jalan aspal (on-road) maupun tanah (off-road). Selain itu, trail ini juga merupakan penengah antara KLX150 dan KLX250.
Pada 2023 ini, KLX 230 Series dipasarkan dalam empat varian, yakni tipe S, Special Edition (SE), Supermoto (SM), dan KLX 230 SM SE.
Tidak hanya membawa berbagai ubahan dari segi spesifikasi, keempat tipe KLX 230 terbaru ini juga menawarkan kenyamanan berkendara baik on maupun off-road.
Lantas apa saja perbedaannya?
KLX230 S dan KLX230 SE
Kawasaki memberikan sejumlah ubahan pada unit KLX230 2023. Baik tipe S maupun SE, varian ini kini sudah dilengkapi headlamp yang mengusung teknologi light emitting diode (LED).
Perubahan lampu ini jelas sangat berguna karena pengendara kini bisa melihat obyek jarak jauh dengan jelas dibanding versi lama yang masih memakai teknologi konvensional.
Ubahan lainnya terletak pada bagian roda yang dibuat lebih besar. Ban KLX230 S maupun KLX230 SE memakai ukuran 2,74 inci di depan dengan lingkar 21 inci. Sedangkan ban belakangnya berukuran 4,10 inci yang melingkari velg 18 inci.
Desain KLX230 2023 kini juga mengusung gaya motocross Kawasaki KX dengan spakbor barunya yang membuat tampilannya menawan.
Khusus pada tipe S, tinggi motor ini dibuat lebih rendah sekitar 55mm dari ukuran standarnya, yaitu 830 mm sedangkan versi lama 885 mm. Hal ini tentunya dimaksudkan agar bisa menyasar lebih banyak konsumen terutama bagi mereka yang punya postur di bawah rata-rata.
Sementara bila ingin tetap punya motor jangkung, varian SE masih bisa jadi pilihan karena tingginya masih serupa dengan versi lawas.
Di sektor jantung pacu, KLX 230 S dan KLX230 SE juga masih mengusung mesin serupa, yakni berkapasitas 233 cc dengan konfigurasi silinder tunggal, SOHC, empat langkah, dua katup, dan berpendingin udara.
Dengan setelan enjin tersebut motor ini diklaim mampu melumat medan ekstrem tanpa kendala dengan tenaganya yang sanggup mengasilkan 19 PS pada 7.600 rpm dan torsi puncak mencapai 19,8 Nm yang diraih pada 6.100 rpm.
Perbedaan
Mengenai perbedaan antara KLX230 S dan KLX230 SE bisa dilihat pada bagian suspensi yang mana pada tipe S masih menggunakan suspensi teleskopik, sementara varian SE mengadopsi suspensi upside down yang dilabur dengan warna gold dengan diameter 37 mm dan travel 220 mm.
Meski suspensinya berbeda, keduanya tetap nyaman dikendarai baik di jalur beraspal maupun tanah.
Selain itu, dari segi kelengkapan tipe spesial edition tentunya lebih komplit, karena sudah disematkan beberapa aksesoris tambahan seperti hand guard, engine guard, frame guard, serta ring velg berwarna hitam.
Soal pilihan warna, KLX230 S dilabur dengan dua opsi kelir yaitu lime green dan battle gray. Sementara untuk tipe SE, warna yang bisa dipilih yaitu neon green/ebony dan orange/ebony.
Dengan kelengkapan fitur yang dimiliki KLX230 SE membuat harganya lebih mahal dari tipe S.
KLX230 S dibanderol Rp49,9 juta untuk on the road (OTR) DKI Jakarta sedangkan KLX230 SE harganya mencapai Rp54,9 juta.
KLX230 SM dan KLX230 SM SE
Secara garis besar, KLX230 Supermoto ini memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan dua model sebelumnya. Hanya saja varian ini dirancang lebih ke on-road tidak seperti KLX230 S dan SE yang mengusung konsep dual purpose.
Dengan demikian roda yang digunakan tidak lagi belang 21 inci dan 18 inci seperti KLX230 S dan SE sehingga akan lebih nyaman bila ditunggangi di jalan yang rata atau area perkotaan. Terlebih tipe ban yang digunakannya juga jelas diperuntukan buat jalan beraspal.
Pelek bagian depan memiliki lebar 3 inci dengan ukuran ban 110/70 lingkar 17 inci. Sedangkan, lebar pelek bagian belakang yaitu 3,5 inci dengan balutan ban berukuran 120/70 yang melingkari velg berdiameter 17 inci.
Selain itu, suspensi pegas yang digunakan juga dibuat lebih kaku sehingga motor ini lebih tenang saat diajak berakselerasi di dalam kota.
Dari segi desain, KLX 230 SM motor ini didominasi dengan kelir warna hitam seperti pada rangka, mesin, lengan ayun, stang, dan pelek yang disesuai dengan pilihan warna tersedia.
Selain itu, motor ini juga telah diberi sentuhan modern berkat lampu depan LED dan spatbor depan yang sporty, berpadu dengan roda depan 17 inci guna menambah citra supermoto yang agresif.
Di area kokpit, panel instrumen serba digital juga menawarkan sekilas informasi berkat layar LCD besar yang mudah dibaca.
Soal mesin sama saja dengan KLX230 series lainnya yakni berkonfigurasi satu silinder berkapasitas 233cc SOHC dengan dua katup berpendingin udara dan sistem transmisi 6-percepatan.
Performanya juga identik dengan tipe S dan SE yakni menyentuh angka 19 horse power (Hp) pada pada 7.600 rpm, dengan torsi puncak 19,8 Nm pada 6.100 rpm.
Soal dimensi terutama tinggi jok, model ini berada di antara KLX230 S dan SE yakni 845 mm sehingga memberi kesan lebih ergonomis karena tidak terlalu tinggi maupun kerendahan.
Perbedaan
Soal perbedaan KLX230 SM dan SM SE, sama saja seperti dua varian sebelumnya yang mana tipe SE aksesorisnya lebih lengkap.
KLX230 SM SE dilengkapi hand guard hitam guna melindungi tangan dari lemparan kerikil atau semacamnya. Begitu pun pada area mesin juga disematkan engine cover untuk melindungi benturan pada mesin.
Pada varian SE juga sudah menggunakan shock model upside down yang dilapis kelir emas sehingga terkedan lebih mewah. Termasuk desain grafis bodi yang disematkan lebih menawan dari model biasa.
Harga keduanya pun menyesuaikan dengan kelengkapan fitur yang ditanamkan. KLX230 SM dibanderol mulai Rp54,5 juta untuk OTR Jakarta sedangkan varian SE diobral dengan harga Rp56,7 juta.
Untuk pilihan warna KLX230 SM terdapat opsi lime green dan orietal blue sementara tipe SE hanya menyediakan kelir ebony saja.
Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi di atas mengenai sejumlah varian KLX 230 Series dapat disimpulkan bahwa keempat model tersebut memiliki basis serupa terutama dalam hal mesin.
Soal perbedaan tipe S/SE dengan supermoto lebih kepada tujuan motor ini dibuat, yang mana KLX 230 S dan SE mengusung konsep dual sport sehingga bisa dikendarai di berbagai medan, on maupun off-road.
Sementara untuk model SM, motor ini diperuntukkan bagi Anda yang senang dengan motor gaya trail tetapi buat kebutuhan mobilitas di dalam kota.
Sedangkan perbedaan antara tipe biasa dan spesial edition terletak pada aksesoris tambahan yang dibawanya sehingga harganya pun menyesuaikan.
Demikian informasi terkait motor Kawasaki KLX 230 Series. Jadi mana pilihanmu? (ASR).