Anda pasti sering mendengar tentang kecelakaan lalu-lintas yang terjadi gara-gara rem blong. Tidak hanya menimbulkan kerugian materi karena mobil rusak, rem yang blong pun berisiko menimbulkan korban jiwa, baik si pengendara atau pengguna jalan lainnya.
Mengingat pentingnya sistem pengereman bekerja dengan maksimal, sudah sepatutnya Anda memberikan perawatan secara teratur dan berkala. Dengan cara pendeteksian setiap hari, akan membantu Anda untuk mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan rem blong.
Ini cara sederhana jaga kinerja rem mobil:
1.Lakukan tes manual
Mendeteksi kerusakan sistem pengereman bisa juga dilakukan dengan pengetesan secara manual. Caranya mudah, Anda tinggal ambil jarak beberapa meter, kemudian majukan mobil dan rem dengan tiba-tiba. Lakukan dengan gerakan maju-mundur. Pengecekan ini sebaiknya dilakukan setiap hari.
2. Lakukan pengecekan rutin
Meskipun terasa baik-baik saja, setiap 10.000 Km, Anda wajib melakukan pengecekan komponen brake pad. Untuk sistem pengereman hidrolik, umumnya pemeriksaan rutin diwajibkan setidaknya setiap 40.000 km. Agar lebih maksimal, sebaiknya lakukan pengecekan di bengkel resmi.
3. kapan harus ganti komponen rem
Ini harus diperhatikan. Biasanya, komponen pengereman harus diganti saat timbul getaran berlebih saat mengerem. Selain itu, rem akan terasa dalam saat diinjak, timbul bunyi berdecit saat menginjak rem dan lainnya. Biasanya kondisi ini disebabkan karena komponen master, kanvas, atau break pad sudah aus.
Itu beberapa cara sederhana yang harus anda lakukan agar rem mobil anda tetap tejaga dan terawat. Agar anda tetap selamat berkendara dengan jarak tempuh yang dekat maupun jauh.