OTOBIKESBALI – Cara merawat motor matic injeksi penting diketahui agar performanya tetap awet dan prima.
Hampir semua motor matic saat ini dibekali sistem pembakaran injeksi sebab teknologi ini dinilai lebih mumpuni dibanding sistem karburator, terutama dari segi efektivitas dalam konsumsi bahan bakar, pengabut injeksi lebih irit.
Baik motor injeksi maupun karburator tentunya butuh perawatan agar mesinnya tidak mudah rusak. Apalagi biaya service motor injeksi lebih mahal lantaran butuh penanganan khusus yang tidak mudah ditangani oleh bengkel biasa.
Oleh karena itu menjadi penting bagi pengguna motor matic injeksi untuk merawat kendaraannya dengan lebih apik biar tidak cepat bermasalah dan perfoma mesin tetap handal laiknya masih baru.
Berikut ini Oto Bikes sajikan cara merawat motor matic injeksi dengan baik dan benar agar performanya tetap awet.
Selalu Panaskan Motor Sebelum Dipakai Berkendara
Cara merawat motor matic injeksi yang pertama yaitu senantiasa memanaskan mesin motor sebelum digunakan untuk berkendara.
Lakukan hal ini 5-10 menit setiap pagi agar mesin motor berfungsi secara stabil dan bahan bakar bisa menyebar ke seluruh bagian mesin serta sirkulasi oli juga tetap terjaga.
Memanaskan mesin motor terkadang dilewatkan oleh sebagian pengguna motor matic injeksi. Sebab, tidak seperti sistem karburator, skuter berpengabut injeksi lebih mudah dihidupkan ketika kondisi mesin dalam keadaan dingin.
Teknologi injeksi memang punya kemampuan menyesuaikan perubahan suhu dengan optimal sehingga akan lebih mudah mengaktifkannya meskipun sudah lama tidak dihidupkan.
Berbeda dengan sistem karburator yang kadang sulit menyalakan motor ketika dalam kondisi dingin. Dalam situasi tersebut pengendara mau tidak mau harus memanaskannya terlebih dahulu.
Sementara kemudahan saat starter bagi pengguna injeksi kerap membuat malas memanaskan motor, langsung tancap gas pergi berkendara. Kebiasaan seperti inilah yang harus dihilangkan agar motor matic Anda selalu terawat.
Periksa Volume Bahan Bakar Jangan Sampai Kehabisan
Tampak sepele, cara merawat motor matic yang satu ini juga tidak kalah penting.
Pengguna motor matic injeksi harus senantiasa memerikasi volume bahan bakar pada tangki agar tidak sampai kehabisan.
Selain menghindari mendorong motor saat kehabisan bensin di jalan, hal ini juga demi kinerja mesin tetap optimal.
Sering kehabisan bensin pada motor injeksi sangat beresiko pada kerusakan pompa bahan bakar alias fuel pump.
Untuk diketahui, fungsi bansin pada tangki selain pasokan bahan bakar juga untuk mendingingkan dinamo pemompa. Jika komponen pendingin tidak didapatkan maka kerja fuel pump akan dipaksakan dan cepat panas sehingga berakibat fatal.
Oleh karena itu, sering-seringlah memeriksa indikator bensin pada panel meter. Jika indikator penunjuk sudah mengarah pada strip E, segeralah pergi ke POM untuk pengisian ulang.
Memilih Bahan Bakar dengan Nilai Oktan Tinggi
Selain menghidari habis bansin pada tangki, cara merawat motor matic injeksi juga bisa dilakukan dengan memilih bahan bakar yang berkualitas dengan nilai oktan yang tinggi.
Saat ini banyak jenis bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor baik yang dijual oleh perusahan milik negara seperti Pertamina maupun perusahaan swasta.
Untuk memilih bahan bakar yang berkualitas, pastikan nilai oktannya di atas angka 90. Contohnya, Pertamax dari Pertamina yang memiliki nilai oktan sebesar 92.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal, jenis bahan bakar seperti itu bisa membantu proses pembakaran motor injeksi menjadi lebih optimal dan mesin kendaraan akan lebih terawat.
Perhatikan Kondisi Aki dan Busi
Cara merawat motor matic injeksi yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu memperhatikan kondisi aki dan busi.
Kedua hal ini merupakan komponen vital dalam motor terutama dalam suplai arus listrik. Kinerja motor injeksi juga sangat bergantung pada komponen ini terutama ketika menghidupkan mesin maupun dalam proses pembakaran.
Untuk mengetahui kondisi aki, pengendara bisa melihatnya pada voltmeter, Normalnya, tegangan aki harus menunjukkan angka minimal 12,4 volt. Bila kurang dari itu artinya kinerja aki sudah tidak maksimal.
Anda harus segera menggantinya sebelum aki motor benar-benar tidak menghasilkan arus listrik. Kalau tidak motor menjadi sulit dihidupkan terlebih motor-motor matic saat ini sudah jarang dilengkapi tuas kick starter.
Mengganti Oli Secara Berkala dan Teratur
Mengganti oli secara berkala dan teratur juga menjadi bagian penting dalam cara merawat motor matic injeksi agar performanya tetap optimal.
Idealnya, oli motor injeksi diganti maksimal setiap 2 bulan sekali, atau ketika kendaraan Anda telah menempuh jarak 1.000-1500 km.
Penggantian oli secara berkala dan teratur dilakukan agar kapasitas oli tetap terjaga dalam melumuri bagian-bagian dalam mesin guna menghindari kerusakan.
Cek Selalu Kondisi V-belt dan Roller, Jika Rusak Ganti dengan Suku Cadang yang Original
V-belt dan Roller merupakan komponen penting bagi motor matic dalam meneruskan kerja mesin untuk menggerakan roda kedaraan.
V-belt sendiri terbuat dari karet sehingga resiko kerusakan sangat besar bila sudah mencapai kapasitasnya.
Untuk penggunan mobilitas sehari-hari di dalam kota, normalnya jarak maksimal yang mampu dicapai oleh V-belt antara 20.000-25.000 km.
Namun, berbeda bila kamu sering menggunakan kendaran untuk jarak jauh, sebaiknya lakukan pemerisaan kondisi V-belt secara berkala untuk menghindari rusak saat di perjalanan, termasuk juga dengan roller.
Sebagai salah satu langkah awal untuk mengetahui kedua komponen ini masih bekerja optimal, bagi Anda yang peka mungkin bisa merasakan ada perbedaan dari suara mesin yang terdengar pada CVT maupun tarikannya yang sedikit kurang bertenaga.
Bila hal itu terjadi, maka segera pergi ke bengkel (disarankan tempat servis resmi atau terpercaya) untuk menggantinya dengan suku cadang yang original.
Rutin Mencuci Motor
Cara merawat motor matic yan terakhir yaitu harus rutin mencucinya. Selain membuat kendaraan tetap kinclong, hal ini juga berguna agar komponen motor tidak cepat karat yang akan berdampak buruk pada kinerja motor.
Nah, itulah beberapa cara merawat motor matic injeksi agar performanya tetap optimal.
Sebagai saran dan tambahan, Anda juga bisa menyempatkan diri (kalau memungkinkan rutin) untuk memerika motor secara berkala ke tempat service resmi sesuai produk motor yang dimiliki. (ASR)