6 Tips Membeli Motor Bekas
OTOBIKESBALI – Bagi Anda yang berencana membeli motor bekas, sebaiknya perhatikan tips berikut ini agar tidak kecewa setelah meminangnya.
Walaupun harganya relatif terjangkau dari motor baru, membeli motor berkas tetap mengeluarkan uang tidak sedikit sehingga ketelitian dibutuhkan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Berikut ini 6 tips membeli motor bekas agar tidak mengecewakan sebagaimana Oto Bikes merangkum laman resmi Suzuki.
1. Tentukan Jenis Motor yang Ingin Dibeli
Menentukan jenis motor tentu sangat penting bagi Anda yang ingin membeli motor bekas agar tidak bingung ketika datang ke penjual yang menawarkan banyak pilihan.
Sebagai salah satu pertimbangan, Anda harus tahu jenis motor apa yang sedang dibutuhkan saat ini. Misalnya, bila butuh motor untuk keperluan perjalanan jarak jauh, maka cc besar dan mumpuni harus dipertimbangkan.
Sementara jika sebatas untuk keperluan mobilitas sehari-sehari di area perkotaan, motor matic dengan cc standar mungkin bisa jadi pilihan.
Anda juga bisa mencari tahu spesifikasi mesin motor terkait di situs-situs resmi produsen motor. Selain itu ketersediaan budget yang dimiliki juga bisa jadi pertimbangan.
2. Kenali Harga Pasaran Motor
Setelah menentukan jenis motor yang akan dibeli, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu harga pasaran dari motor terkait saat ini.
Tips beli motor bekas ini sangat membantu agar tidak mudah tertipu oleh penjual nakal dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Anda bisa membandingkannya dengan harga baru motor tersebut. Jika tidak terlalu jauh sebaiknya pertimbangkan kembali. Sebab, bisa-bisa Anda menjadi rugi.
Mengetahui harga pasaran juga akan memberi tolok ukur bagi Anda agar tidak mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.
Harga motor bekas tentunya disesuaikan pula dengan kondisi barang. Jadi sebaiknya Anda teliti dalam negosiasi ketika membeli motor bekas ini.
3. Jangan Terburu-Buru Membayar
Jangan mentang-mentang motor idaman dijual harga murah sehingga Anda berani membayar uang muka sebelum mengecek kondisi motor.
Alasan apapun yang ditawarkan oleh penjual seperti agar motor tidak dibeli orang lain sebaiknya jangan terlalu dihiraukan.
Praktik semacam ini kerap terjadi dalam transaksi secara online yang mengharuskan pembeli membayar uang muka dan berujung penipuan. Jadi, jangan terburu-buru membayar setelah menemukan barang yang diinginkan.
4. Selektif Memilih Penjual
Selain tidak terburu-buru, tips membeli motor bekas lainnya adalah harus selektif saat memilih penjual. Cari tahu di mana penjual terpercaya dan jujur di kota Anda untuk membeli motor yang diinginkan.
Saat ini tidak sedikit penjual yang memiliki tujuan menipu konsumen. Hal semacam itu tentunya harus Anda hindari saat membeli motor bekas.
Lebih baik jika Anda membeli motor di tempat kenalan atau penjual yang dipercaya oleh teman berpengalaman.
5. Periksa Surat-surat Kendaraan
Memeriksa kelengkapan surat-surat juga sangat penting bila Anda ingin membeli motor bekas.
Berkas-berkas yang harus dicek tentunya adalah STNK dan BPKB. Periksa apakah sesuai dengan plat motor dan cek pula nama pemilik sepeda motor terkait.
Melalui BPKB, Anda juga akan tahu apakah kendaraan sudah sering diperjualbelikan atau baru di tangan pertama.
Memerikasa surat-surat kendaraan juga bertujuan agar Anda tidak membeli motor curian mengingat saat ini begitu banyak kasus curanmor.
Anda bisa mencocokan nomor rangka dan mesin melalui informasi yang tetera pada surat-surat kendaraan.
Apabila nomor tidak cocok pada surat sebaiknya jangan dibeli. Sebab ada kemungkinan kendaraan tersebut hasil curian. Selain itu Anda akan mendapat masalah ketika hendak mengurus surat kendaraan nantinya.
6. Mengecek Kondisi Motor Secara Teliti
Seusai memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan memastikan berkas tersebut sesuai dengan motor, selanjutnya Anda bisa mengecek kondisi fisik motor.
Pertama, cek secara teliti seluruh bodi motor apakah terdapat bagian yang cacat atau memang benar-benar masih mulus. Anda juga bisa menanyakan apakah semua suku cadang yang digunakan masih asli atau terdapat sparepart tertentu yang sudah diubah.
Bila Anda tidak terlalu paham soal motor, ajaklah teman atau kerabay yang mengerti betul tentang otomotif terutama motor agar bisa mengenali kejujuran dari jawaban penjual dari kondisi motor. Jadi Anda akan terhindar dari penipuan.
Selain mengecek kondisi fisik motor, selanjutnya Anda bisa memeriksa pada bagian mesin. Bila Anda membawa orang yang tahu banyak tentang seluk beluk motor, dengan menyalakan mesin sedikitnya mereka akan tahu bagaimana kondisi mesin.
Termasuk dalam hal ini pengecekan oli motor dan speedometer apakah masih berfungsi atau tidak.
Nah, itulah beberapa tips bila Anda ingin membeli motor bekas agar tidak mengecewakan di kemudian hari.